Mimpi Buruk

Kapan kita terbangun?

Sara Fiza
Sep 5, 2024
Photo by Kyle Johnson on Unsplash

Hari ini sama seperti hari-hari di mana aku berharap bisa memejamkan mata sejenak dan berharap aku terbangun dari mimpi buruk yang menyesakkan dan melelahkan. Tapi, tidak peduli seberapa kali aku menutup dan membuka mata, aku masih saja terbaring di sini, tanpamu.

Setiap kali aku membuka mata dan kamu tidak ada, jantungku dipukul tanpa ampun. Sesak dadaku, ramai airmata meminta keluar dan tak mau lagi tinggal di mataku yang tak kunjung juga terbangun.

Mimpi buruk ini kapan usai?

Bahkan membayangkan bahwa hidup ini bukan mimpi buruk di mana aku tidak bisa terbangun ke dunia yang baik baik saja rasanya jauh lebih menyeramkan dari mimpi buruk.

Hal yang paling menakutkan adalah aku ini sebenarnya sudah terbangun dan kehidupan singkat dengan kamu mungkin hanya mimpi indah singkat saja.

Bangun!

Ini mimpi, kan?

--

--

Sara Fiza
Sara Fiza

Written by Sara Fiza

The one who survives and tells the tale. Selain menulis, saya menyuarakan keramaian dalam kepala melalui podcast Urai di bit.ly/podcasturai

No responses yet